Libur Akhir Tahun 2015 yang Begitu Membosankan - Sebenarnya, apa sih definisi dari sebuah kata yang bernama liburan? Apa yang terlintas di benak kalian saat menjumpai masa-masa liburan?
Mungkin bagi anak sekolah, liburan merupakan hal yang membuat bahagia, seru, asyik dan menyenangkan. Tapi bagiku, liburan tak ada artinya.
Malas gerak! Ada yang ngajak main, malas. Ada yang ngajak keluar, malas. Ada yang ngajak jalan-jalan, malas. Bahkan ada yang minta ditemenin beli ini itupun, aku malas.
Entah apa yang aku rasakan, "rasa malas" yang ada di benakku ini sungguh sangat menggangu. Kadang keluar rumah menjadi malas. Apabila sudah keluar rumah dan main, hal itu memang menyenangkan namun akhirnya membosankan pula. Huft....
 |
| Gambar dari : triptrus.com (diedit oleh Penulis) |
Mungkin bagi seorang pelajar, liburan masih tampak abu-abu, seperti sama sekali tak memiliki makna.
Liburan? Mandi, Makan, dan Tidur di Pulau Kapuk?
Sungguh sangat membosankan!
Bagi seorang pelajar, memang wajar jika belum memahami apa jati dirinya saat menemui masalah seperti hari libur.
Akan tetapi, bagi seorang yang sudah memiliki usia di atas 17 tahun, aku yakin jati diri mereka berubah, mereka menemukan apa yang sebenarnya dimaksud dengan liburan.
Tentu mereka akan menghabiskan waktunya untuk jalan-jalan, bermain dengan hobinya masing-masing atau bahkan mungkin menyiapkan masa depannya, dan aku rasa, tak mungkin ada orang yang berdiam di rumah dengan kemalasannya.
Liburan kali ini sungguh membosankan, aku malas! Aku rasa cukup nulisnya. Bye.
EmoticonEmoticon